Gamalamatimes.com - Dalam gelaran acara bertajuk "KADIN DKI Jakarta Mencari Pemimpin Baru Jakarta", CNBC Indonesia mengundang tiga Calon Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029, yakni Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung, untuk memaparkan visi, misi, serta kebijakan strategis mereka.
Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah persoalan ketergantungan pangan Jakarta terhadap pasokan dari luar daerah. Dalam sesi tanya jawab, Wakil Ketua Umum Bidang Pangan Kadin DKI Jakarta, Tasya Yuki, melontarkan pertanyaan tajam kepada Pramono Anung terkait solusi konkret yang ditawarkan untuk mengatasi tantangan besar ini.
Menjawab pertanyaan tersebut, Pramono Anung menekankan pentingnya keberlanjutan pasokan pangan melalui mekanisme contract farming. Ia menjelaskan, Pemprov Jakarta dapat memanfaatkan sinergi dengan tiga BUMD pangan utama—PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma Jaya, dan Perumda Pasar Jaya—untuk memastikan stabilitas pasokan, mengingat 95% kebutuhan pangan ibu kota bergantung pada daerah lain.
“Pemprov harus punya strategi jangka panjang, tidak hanya sekadar mengandalkan pasokan harian. Contract farming adalah solusi agar kita bisa memastikan ketersediaan pangan tanpa gangguan,” ujar Pramono dengan percaya diri.
Selain itu, ia juga berkomitmen untuk memperkuat perlindungan sosial bagi warga kurang mampu. “Bansos menjadi elemen penting. Kita akan pastikan setiap warga DKI, khususnya yang membutuhkan, mendapat akses pangan yang cukup dan berkualitas,” tambahnya.
Acara yang dipandu oleh Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, ini menghadirkan diskusi mendalam yang menggambarkan bagaimana para kandidat berupaya menghadirkan solusi nyata untuk Jakarta. Jangan lewatkan program KADIN DKI Jakarta Mencari Pemimpin Baru Jakarta hanya di CNBC Indonesia, Rabu, 6 November 2024.
Social Footer